kami adalah sardin dalam tin
bersama bas mini dibawa gila
menuju ruang-ruang senja
kami adalah perindu waktu luput
menghirup sirap di
seorang restoran
di jalan masjid
dan
pada sungai bertemu
sungai
membawa selut
kami adalah:
robot pada routine
mengisi hari
kami adalah: hamba
pada institusi
abdi adat dan adab
kami adalah: binatang-binatang
hutan bata
cakar mencakar
kami adalah: kelakatu
malam
mencari api warni
lalu terbakar di dalamnya.
dan kuala lumpur
hanyalah
pada sungai bertemu
sungai
dikepung mimpi manusia.
TGG-KUL-LHR 9/80