Kepada Hero Montenegro, siapapun
namamu
Telah sampai beritamu
bila belum lagi aku sampai ke
sisamu
kamipun
pagi-pagi lagi menunggang bas
mendaki gunung-gunung
ke puncak tertinggi
Tiadapun << dobru došli >> menyambut
kami pelancong-pelancong
kamera bergantung
ke rumahmu.
Engkau duapuluh delapan tan
duduk menyelenggeng, di bawah
atap emas empatbelas karat.
Berapakah bahu
rakyatmu
yang telah remuk
berapakah
pakaikemas wanita mereka
yang tergadai
Angin
di pegunungan
ini
tiada pernah membawa suaramu.
Ku yakin di sini
di taman rumahmu
umurmu
telah memperlihatkan
hakiki
perjuangan
malangnya
aku
tiba
ke mari
terlalu lewat.
1984
Berita Minggu 7/1/1990 |
Lawatan Lain, DBP, 1995 |