daunkah
aku yang gugur di musim luruh ini
diheret
angin lewat musim panas
menyeberang
jalan di
lalu digelek
dek teksi hitam
yang berkejar membawa penumpang disanjung
entah macamana
tuturbahasamu tiada lagi
pergi dengan hari-hari cerah-indah musim panas
dan kau hilang bersama grafiti di dinding
tadi kuterpandang langit biru; pokok dan daun gugur
dari mejamakanku
di bawah tanah.
Dewan