nur kenajahan di Sofiya
hampir
satu abad kami
anak
cucu Ibrahim Pasha kau
lupakan.
Dinding tebal
masjid
tua runtuh
ditebang menara
Kami anak Makedonia
telah
lama berasilum di gunung ini
dihambat sabit
dan tukul besi
. Kini bendera merah retak seribu
Kami telah memeluk
erat sabil ini dalam jaring
besi
salahkah kami kalau yang termuda kami
lebih
enampuluh umurnya
sementara
kamu muda-muda
telah
lekehkannya?
dalam
jaring besi
kami
bisa hafal huruf-huruf suci
di
atas batu-batu gunung
kami
bisa siram hati-hati
(ku lihat cahaya di Sofiya
ku
lihat kemenangan)
kami
akan bangun
dan
bangunkan waris Sultan Sulaiman
dari
1991
Lawatan Lain, DBP, 1995 |