rabu
kelabu pada pergi/tidak musim dingin
hari ini molek
untuk tangisan
resahmu
mengharung hidup-hidup manusia
melata di
mestinya kalian
kekosongan dalam hati
meskipun
tersenyum terkadang
tapi
mesti punya
kekosongan
rabu kelabu
membelenggu
putus rasa
lidah tawar
pudar warna
deru adalah bisu
mestinya
manusia-manusia
menangis di dalam hati.
London/februari '82
Lawatan Lain, DBP, 1995 |